Keranjang Anda kosong!

(Jurnalispreneur.id, Yogyakarta) – Dalam dunia pengobatan tradisional, kombinasi rebusan bawang putih dan madu telah lama dipercaya memberikan berbagai manfaat kesehatan. Meski terkesan sederhana, kedua bahan alami ini menyimpan khasiat luar biasa bagi tubuh manusia, terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung kesehatan jantung.
Bawang putih dikenal mengandung senyawa allicin yang bersifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi. Senyawa ini diyakini mampu membantu melawan infeksi, mengurangi tekanan darah, serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Ketika direbus, meskipun sebagian senyawa aktif mungkin berkurang, efeknya tetap cukup signifikan dalam memperkuat sistem imun dan memperlancar sirkulasi darah.
Sementara itu, madu adalah pemanis alami yang kaya akan antioksidan, enzim, serta memiliki sifat antimikroba. Konsumsi madu secara teratur dapat membantu menenangkan tenggorokan, mempercepat penyembuhan luka, dan bahkan mendukung kesehatan pencernaan.
Ketika bawang putih direbus lalu dicampur dengan madu, efek sinergisnya mampu memperkuat ketahanan tubuh terhadap penyakit, terutama pada musim pancaroba atau saat tubuh rentan terkena flu. Kombinasi ini juga sering dianggap mampu membersihkan racun dari tubuh dan mendukung fungsi hati.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa rebusan ini bukanlah pengganti pengobatan medis. Konsultasi dengan tenaga kesehatan tetap diperlukan, terutama bagi penderita gangguan lambung, tekanan darah rendah, atau alergi terhadap salah satu bahan tersebut.
Secara keseluruhan, rebusan bawang putih dan madu adalah salah satu alternatif alami yang patut dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Penggunaannya secara bijak dan rutin dapat menjadi pelengkap yang bermanfaat dalam menjaga vitalitas dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. (JP-1)
Oleh: Agus Susanto (Komunitas Pecinta Herbal Yogyakarta)
Categories
Recent Posts
- Bagus Satriyo Dorong Daya Saing Ekonomi Kreatif, Kasongan Lewat Pendampingan Ekspor dan Penguatan Distribusi
- Pembukaan Jogja World Heritage Festival 2025
- Mengenang, Menjaga, dan Merawat: Puri Brata dan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang Bertumbuh dari Rumah Arsitektur Rasa Desa
- Dari perca menuju kriya tektil berbasis budaya dan go global
- Manunggal Fair 2025: Merajut Kreativitas dan Ekonomi Lokal Kulon Progo
Archive
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Bakpia Jogkem bakso Bangunharjo BMT buka puasa canden Desa Caturharjo Desa wisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DPS ekraf Erik Hidayat GBMT Geguritan halal HPN 2025 Inkubator Bisnis UMBY INTANI Jamaah Masjid Jurnalipreneur.id Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id kolaborasi Kotamas DIY kriya kuliner Manfaat Mie lethek organik Pasar Ngasem Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY PINBUK Ramadan Ramadhan sanggar pawuhan senam sehat Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tera View Tim Jurnalispreneur.id Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID








Tinggalkan Balasan