Keranjang Anda kosong!

Yogyakarta selalu menjadi destinasi favorit wisatawan, tidak hanya karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena kekayaan kuliner khasnya. Salah satu tempat yang kini ramai dikunjungi adalah Angkringan Puncak Bibis, sebuah warung sederhana yang menawarkan pengalaman bersantap dengan suasana yang unik. Tempat wisata kuliner ini didirikan oleh Pak Manto, warga asli daerah setempat. Angkringan ini berlokasi di daerah Bibis RT 2, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta dan berhasil menarik perhatian banyak wisatawan dari berbagai daerah, terlihat dari kunjungan tim jurnalispreneur pada Rabu, 29 Januari 2025.
Keunikan utama Angkringan Puncak Bibis terletak pada pemandangan indah dari puncak perbukitan. Pengunjung dapat menikmati sajian khas angkringan sambil menyaksikan panorama kota Yogyakarta dari ketinggian, terutama saat matahari terbenam. Suasana sejuk dan tenang membuat tempat ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin bersantai dan melepas penat.
Tidak hanya menawarkan pemandangan memukau, angkringan ini juga dikenal dengan menu makanannya yang murah dan lengkap. Berbagai hidangan seperti nasi kucing, sate usus, gorengan, hingga aneka minuman khas angkringan tersedia dengan harga yang sangat terjangkau. Meski murah, rasa dan kualitas makanan tetap menjadi prioritas utama, sehingga banyak pelanggan yang selalu kembali untuk mencicipi kelezatannya.
Berkat daya tariknya yang unik, Angkringan Puncak Bibis kini menjadi target utama wisatawan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Banyak pelancong yang menyempatkan diri mampir untuk menikmati suasana dan kuliner khas yang disajikan di tempat ini. Bahkan, tak sedikit yang membagikan pengalaman mereka melalui media sosial, sehingga popularitas angkringan ini semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Kombinasi pemandangan menakjubkan, harga bersahabat, dan makanan lezat, Angkringan Puncak Bibis terus menjadi destinasi favorit bagi pecinta kuliner dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan Yogyakarta dari perspektif berbeda. “Siapa pun yang berkunjung ke kota ini, rasanya belum lengkap tanpa mencicipi sensasi bersantap di tempat yang kini menjadi ikon kuliner baru di Jogja.” ujar Galih (wisatawan dari Jakarta).
Categories
Recent Posts
- Media Dakwah Pelajar: Mewarisi Semangat Rasulullah di Era Digital
- Pelatihan Membuat Kue Pukis dan Wingko Babat Bersama BMT Al Ikhwan: Langsung praktek untuk kegiatan wirausaha
- Diskusi Interaktif dan RAKERDA DPD HIPPI DIY 2025
- Reuni Akbar Ikamayoda (Alumni MTsN Yogyakarta II)โKembali Bersatu di MDT Nurul Musthofaโ
- Syawalan dan Halal Bihalal Gerakan BMT DIY 1446 H: Sinergi dan Kebersamaan di Bulan Syawal
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Audiensi bakso buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas pariwisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DMI Wonosobo Dr. Lastiani Warih Wulandari Erik Hidayat Geguritan halal Hendry Ch Bangun HPN 2025 INTANI IPPNU Kota Yogyakarta jakarta Jamaah Masjid Joko Mursito Jurnalipreneur.id Jurnalis preneur Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id Ketum PWI Pusat Kiat Kirana Edutainment Park kuliner Kulonprogo. Mie lethek Pelatihan artikel Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY Pokdarwis PT Putri Kedaton Group Ramadan Ramadhan Silaturahmi Tamansari Tera View Tim Jurnalispreneur.id UCY Yogyakarta Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID








Tinggalkan Balasan