“PKK Prawirodirjan Gondomanan Gelar Pelatihan Kemasan dan Pemasaran Produk UMKM”

(Jurnalispreneur.id, Yogyakarta) – Guna meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya, PKK Kelurahan Prawirodirjan melalui anggaran APBD Kelurahan Prawirodirjan mengadakan pelatihan Pembuatan Kemasan dan Pemasaran Produk, pada Selasa (8/7/25) di Pendopo Kelurahan Prawirodirjan Yogyakarta, yang diikuti 30 pelaku usaha.

Sebagai arasumber kali ini  yakni Selamet Supriyadi dari Siap Cetak Inspiration dan dihadiri Plt Lurah Adiyanto Catur Prasojo, S.Sos, yang menyampaikan pentingnya desain kemasan sebagai identitas produk.

Dalam sambutannya, Adiyanto Catur Prasojo, S.Sos menekankan bahwa kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus produk, melainkan juga sebagai identitas dan pembeda dari produk sejenis di pasaran.

“Desain kemasan yang menarik dan profesional dapat meningkatkan kepercayaan konsumen serta memudahkan akses pasar. Kemasan adalah wajah pertama yang dilihat pembeli, sehingga harus mampu menarik perhatian dan mencerminkan kualitas produk,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengemasan, terutama di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan kemasan yang unik dan informatif, produk UMKM di Prawirodirjan diharapkan dapat menembus pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional secara offline maupun online.

Sedanglan Selamet Supriyadi, selaku narasumber, membagikan ilmu dan pengalamannya dalam menciptakan desain kemasan yang efektif. Menurutnya, kemasan yang baik harus memenuhi tiga aspek utama, yakni estetika, fungsionalitas, dan komunikasi produk.

“Desain kemasan bukan sekadar soal keindahan, tetapi juga bagaimana membuat konsumen tertarik dan yakin untuk membeli. Warna, bentuk, font, dan informasi pada kemasan harus disusun secara strategis agar mudah diingat dan membangun emosi positif,” paparnya.

Selain itu, ia memberikan tips praktis dalam memilih bahan kemasan cost-effective sesuai dengan tren bisnis berkelanjutan yang semakin diminati konsumen, dan tips pemasaran produk UMKM.

Kegiatan pelatihan tidak hanya berisi materi teori, tetapi juga sesi praktik langsung, di mana peserta diajak untuk mendesain ulang label kemasan produk mereka dengan bimbingan narasumber.

Beberapa UMKM yang bergerak di bidang kuliner (makanan dan minuman) dan kerajinan terlihat antusias mengikuti sesi ini.


Plt Lurah Prawirodirjan menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan UMKM yang terus digalakkan oleh Kelurahan.

Kedepannya, akan ada lebih banyak pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas produk dan kemasannya.

Langkah ini diyakini akan berdampak positif pada peningkatan penjualan dan perluasan jaringan pemasaran. (JP-3)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID