Berpuasa Ramadhan Bahagia, Bersama Keluarga

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita kembali dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh keberkahan, rahmat, dan ampunan. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad ๏ทบ, suri teladan bagi kita semua.

Bapak/ ibu yang dirahmati Allah,

Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, bulan ini juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dalam keluarga. Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga membangun kebahagiaan dalam rumah tangga.

Bagaimana Cara Berpuasa Ramadhan dengan Bahagia Bersama Keluarga?

Pertama, Niat yang Ikhlas dan Bersama-sama Menguatkan Iman. Awali Ramadhan dengan niat yang ikhlas untuk beribadah bersama keluarga. Jadikan Ramadhan sebagai ajang untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan menumbuhkan kecintaan kepada Allah.

Kedua, Menjaga Kebersamaan di Waktu Sahur dan Berbuka: (1)Makan sahur dan berbuka bersama bisa menjadi momen yang mempererat ikatan keluarga. (2)Buat suasana sahur yang menyenangkan, misalnya dengan menyelipkan candaan ringan agar anak-anak semangat bangun. (3)Saat berbuka, ajarkan anak-anak untuk berdoa bersama dan berbagi makanan dengan tetangga atau saudara.

Ketiga, Menghidupkan Ramadhan dengan Ibadah Bersama: (1)Biasakan shalat berjamaah di rumah jika tidak ke masjid. (2)Biasakan membaca Al-Qurโ€™an bersama, bisa dengan membaca satu halaman sehari atau tadarus bersama. (3)Ajak anak-anak dan keluarga untuk melakukan kebaikan, seperti bersedekah dan membantu orang tua.

Keempat, Menjaga Akhlak dan Saling Menyayangi: (1)Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga lisan dan hati dari amarah. (2)Jika ada masalah dalam keluarga, selesaikan dengan kepala dingin dan hati yang tenang. (3)Saling memaafkan dan mendukung satu sama lain agar Ramadhan penuh keberkahan.

Kelima, Menjadikan Ramadhan Sebagai Waktu yang Berkesan: (1)Buat kegiatan keluarga yang bermakna, seperti memasak bersama untuk berbuka, berbagi takjil, atau memberi hadiah kecil kepada anak-anak yang belajar berpuasa. (2)Kurangi aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti terlalu banyak bermain gadget atau menonton hal yang tidak produktif.

Bapak/ ibu yang dimuliakan Allah, kebahagiaan dalam berpuasa Ramadhan tidak hanya datang dari makanan berbuka atau hadiah lebaran, tetapi dari kebersamaan, kasih sayang, dan keikhlasan dalam beribadah bersama keluarga. Semoga Ramadhan kali ini menjadi momen yang indah, penuh berkah, dan semakin mendekatkan kita kepada Allah serta keluarga kita.

Wallahu aโ€™lam bish-shawab.(**)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID