Keranjang Anda kosong!

(Jurnalispreneur.id, Yogyakarta) โ Semangat inovasi dan antusiasme generasi muda memancar kuat di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, dalam gelaran Presentasi Final Anugerah Inovasi dan Penelitian (AIP) Tingkat SMP Tahun 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi para pelajar SMP dan sederajat di Kota Yogyakarta untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan solutif melalui karya inovatif maupun penelitian ilmiah yang mereka kembangkan.
Kegiatan puncak ini diselenggarakan oleh Bidang Riset Inovasi Daerah dan Pengendalian Bappeda Kota Yogyakarta, pada Selasa pagi (21/10/25) dan berlangsung serentak di dua ruang presentasi: Ruang Rapat Winongo Lantai 1 untuk kategori Inovasi, serta Ruang Rapat Code Selatan Lantai 3 untuk kategori Penelitian.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Riset Inovasi Daerah dan Pengendalian di Bappeda Kota Yogyakarta, Honas Firdaus, ST, M.URP, yang memberikan apresiasi atas semangat serta kualitas gagasan yang ditampilkan para peserta.ย โTantangan masa depan kota memerlukan solusi dari berbagai sisi, dan hari ini, para pelajar menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi bagian dari solusi tersebut,โ ujar Honas Firdaus.
Sebanyak 32 finalis terpilih, terdiri dari 15 tim kategori Inovasi dan 17 tim kategori Penelitian, mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri profesional dari kalangan akademisi, praktisi, dan pelaku industri. Para finalis berasal dari beragam sekolah di Kota Yogyakarta, mulai dari SMP Negeri (1, 2, 3, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 15, dan 16), MTsN 1 Yogyakarta, hingga sekolah swasta seperti SMP IT Abu Bakar, SMP Muhammadiyah 2, 3, 5, 7, 8, 10, dan SMP Stella Duce 1.
Dewan juri kategori Inovasi terdiri dari Azfa Mutiara Ahmad Pabulo, S.E., M.Ek., CAP. (Universitas Mercu Buana Yogyakarta), Miftahudin Nur Ihsan, S.Pd., M.B.A. (CEO Smart Batik), dan Naufal Muhammad Zaidan Muzakki (Tim Kloriva Ecomotive). Sementara untuk kategori Penelitian, penjurian dilakukan oleh Dr. Rusmawan, S.Pd., M.Pd. (Universitas Sanata Dharma), Dr. Devi Oktaviana Latif, S.T., M.Eng. (Sekolah Vokasi UGM), serta Bayu Setiaji, M.Pd. (FMIPA UNY).
Setiap tim diberi waktu 15 menit untuk memaparkan latar belakang permasalahan, metode yang digunakan, hasil temuan, serta potensi keberlanjutan karya mereka. Penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan aspek kebaruan, kebermanfaatan, dan kemampuan peserta dalam mengomunikasikan ide secara runtut dan meyakinkan.ย Momen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan terhadap semangat belajar, kolaborasi, dan kontribusi siswa terhadap pembangunan daerah melalui pendekatan ilmiah dan inovatif.
Bappeda berharap AIP dapat terus menjadi pemantik semangat riset dan inovasi di kalangan pelajar, sejalan dengan peran Kota Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan kota kreatif.ย โMelalui AIP, kami ingin menumbuhkan budaya berpikir kritis dan kreatif di kalangan pelajar, sehingga kelak mereka dapat menjadi generasi yang berdaya cipta dan solutif bagi masyarakat,โ tutup Honas Firdaus.
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada malam penganugerahan AIP SMP 2025 yang akan digelar dalam waktu dekat oleh Bappeda Kota Yogyakarta. (JP_3)
Kontributor : Azfa Pabulo, Editor : Agus S
Categories
Recent Posts
Archive
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Bakpia Jogkem bakso Bangunharjo BMT buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DPS ekosistem ekraf Erik Hidayat GBMT Geguritan halal HPN 2025 Inkubator Bisnis UMBY Inovasi INTANI Jurnalipreneur.id Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id kolaborasi Kotamas DIY kriya kuliner Mie lethek organik Pasar Ngasem Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY PINBUK Ramadan Ramadhan sanggar pawuhan senam sehat Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tera View Tim Jurnalispreneur.id UGM Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID











Tinggalkan Balasan