Dzikir: Manfaatnya bagi Jasmani dan Rohani

(Jurnalispreneur.id, Yogyakarta) – Dzikir adalah amalan mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya, membaca doa, atau membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dzikir tidak hanya memberikan ketenangan jiwa, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan jasmani. Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat dzikir bagi jasmani dan rohani dengan dasar dari Al-Qur’an dan hadis.

Manfaat Dzikir bagi Rohani, Menentramkan Hati, Allah berfirman dalam Al-Qurโ€™an: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Hati manusia sering kali diliputi kegelisahan dan ketakutan. Dengan berdzikir, seseorang akan merasakan ketenangan batin karena senantiasa merasa dekat dengan Allah.

Menghapus Dosa, dzikir juga menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa dan mendapatkan ampunan dari Allah. Rasulullah ๏ทบ bersabda: โ€œBarang siapa yang mengucapkan โ€˜Subhanallahi wa bihamdihโ€™ seratus kali dalam sehari, maka akan dihapus dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.โ€
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan rutin berdzikir, seseorang dapat memperoleh ampunan Allah dan meningkatkan ketakwaannya.

Mendapat Perlindungan dari Allah, dzikir juga menjadi benteng perlindungan dari berbagai bahaya, baik bahaya fisik maupun godaan setan. Rasulullah ๏ทบ bersabda: โ€œSiapa yang mengucapkan โ€˜La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa โ€˜ala kulli syaiโ€™in qadirโ€™ sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya pahala seperti memerdekakan sepuluh budak, dicatat seratus kebaikan, dihapus seratus keburukan, dan ia terlindungi dari setan pada hari itu hingga petang.โ€ (HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir menjadi senjata bagi seorang Muslim untuk menghadapi berbagai cobaan dan gangguan setan.

Manfaat Dzikir bagi Jasmani, Mengurangi Stres dan Kecemasan, dzikir membantu mengurangi stres dan kecemasan. Saat seseorang berdzikir, tubuhnya menjadi lebih rileks, detak jantung lebih stabil, dan tekanan darah menurun. Dalam penelitian modern, orang yang sering melakukan meditasi berbasis keagamaan, termasuk dzikir, memiliki tingkat stres yang lebih rendah.

Meningkatkan Kesehatan Jantung, dzikir dapat membantu menstabilkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Ketika seseorang berdzikir dengan penuh ketenangan, tubuhnya melepaskan hormon endorfin yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem saraf.

Meningkatkan Kualitas Tidur, berdzikir sebelum tidur dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Rasulullah ๏ทบ pernah memberikan amalan dzikir kepada putrinya, Fatimah, agar tidak merasa lelah: โ€œMaukah aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik bagimu daripada pembantu? Bacalah โ€˜Subhanallahโ€™ 33 kali, โ€˜Alhamdulillahโ€™ 33 kali, dan โ€˜Allahu Akbarโ€™ 34 kali sebelum tidur.โ€ (HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir sebelum tidur membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga meningkatkan kualitas tidur.

Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus, berdzikir secara rutin melatih otak untuk lebih fokus. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini berdampak pada peningkatan daya ingat dan kemampuan berpikir jernih.

Dzikir bukan hanya amalan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan jasmani dan rohani. Dengan berdzikir, hati menjadi tenang, dosa diampuni, dan perlindungan dari Allah didapatkan. Dari sisi jasmani, dzikir membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan konsentrasi. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan berdzikir dalam kehidupan sehari-hari agar mendapatkan manfaatnya di dunia dan akhirat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah semangat kita dalam mengingat Allah. Wallahu a’lam.

Oleh: Agus Susanto (Founder Jurnalispreneur.id)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID