Keranjang Anda kosong!

Bantul, 27 Februari 2025 โ Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 08 kembali melanjutkan kontribusinya dalam mendukung kesehatan dan kelestarian lingkungan di Pedukuhan Surobayan dengan menggelar kegiatan penanaman tanaman herbal. Berlokasi di lahan bank sampah setempat, kegiatan ini melibatkan Bapak Dukuh Surobayan, masyarakat sekitar, dan tentunya mahasiswa KKN-T.
Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Herbal
Tanaman herbal yang ditanam antara lain kunyit, jahe, seledri, serai, temulawak, dan tanaman berkhasiat lainnya. Tanaman-tanaman ini dipilih karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, serta mudah dalam perawatannya.
Bapak Dukuh Surobayan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN-T yang memanfaatkan lahan bank sampah menjadi lebih produktif.
โLahan yang sebelumnya hanya ditumbuhi rumput liar ini kini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan warga. Semoga tanaman herbal ini tumbuh subur dan bisa dimanfaatkan bersama,โ ujarnya.
Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga melibatkan masyarakat secara langsung. Mereka bekerja sama membersihkan lahan, menggali tanah, dan menanam bibit tanaman herbal.
Rasgi Anggoro, Koordinator KKN-T Kelompok 08, menyampaikan bahwa penanaman tanaman herbal ini merupakan kelanjutan dari program pembuatan jamu herbal yang sebelumnya telah dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK.
โDengan adanya tanaman herbal di sekitar kita, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan bahan alami untuk pengobatan tradisional maupun kebutuhan sehari-hari,โ jelasnya.
Masyarakat Sambut Positif
Masyarakat Surobayan tampak antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap tanaman herbal yang ditanam bisa memberikan manfaat jangka panjang, baik sebagai sumber bahan alami untuk kesehatan maupun sebagai alternatif pangan keluarga.
Ibu Sumiati, salah satu warga yang turut menanam, mengungkapkan kegembiraannya.
โSenang sekali bisa ikut kegiatan ini. Selain belajar cara menanam herbal, saya juga jadi tahu manfaatnya. Nanti kalau sudah tumbuh subur, bisa kita panen bersama-sama,โ tuturnya.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan lahan kosong untuk hal-hal yang bermanfaat. Selain itu, penanaman tanaman herbal ini juga diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan apotek hidup di Pedukuhan Surobayan.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan dan kesehatan bisa berjalan beriringan, memberikan dampak positif bagi masyarakat secara berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong, diharapkan Pedukuhan Surobayan bisa menjadi contoh desa yang mandiri dalam menjaga kesehatan dan lingkungan hidupnya.
Categories
Recent Posts
- Ritual Umbul Donga Pujo Basuki di Desa Wisata Krebet: Merawat Tradisi, Menguatkan Harmoni

- HIPPI Charity Sukses Digelar, Ratusan Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

- Tasyakuran dan Peresmian Kantor KSPPS BMT Artha Amanah Sanden Cabang Bantul serta Launching BEA School Angkatan ke 2

- Rakernas HIPPI 2025 Resmi Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta

- Kampung Berseri Astra, dari Tanah Kosong Jadi Desa Digital: Kisah Perubahan yang Digerakkan oleh Warga Sendiri
Archive
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Bakpia Jogkem bakso Bangunharjo BMT buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DPS ekosistem ekraf Erik Hidayat GBMT Geguritan halal HPN 2025 Inkubator Bisnis UMBY Inovasi INTANI Jurnalipreneur.id Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id kolaborasi Kotamas DIY kriya kuliner Mie lethek organik Pasar Ngasem Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY PINBUK Ramadan Ramadhan sanggar pawuhan senam sehat Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tera View Tim Jurnalispreneur.id UGM Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID










Tinggalkan Balasan