Keranjang Anda kosong!

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirrobbil ‘alamiin. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat kesehatan dan kesempatan untuk terus memperbaiki diri. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad ๏ทบ, suri teladan dalam menjalani hidup sehat wal afiat, dan keluarga serta pengikutnya yang setia.
Dalam kehidupan, kita sering mendengar istilah sehat wal afiat. Sehat lebih cenderung pada jasmani, sedangkan afiat berkaitan dengan keselamatan dan kesejahteraan rohani. Keduanya harus seimbang agar kita dapat menjalani hidup dengan optimal.
Solusi Hidup Sehat Secara Jasmani, antara lain: Pertama, Makan yang Halal dan Thayyib. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Makanlah dari rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu…” (QS. Al-Baqarah: 172).
Memilih makanan halal dan thayyib (baik dan sehat) adalah langkah utama dalam menjaga kesehatan. Kurangi makanan instan, perbanyak sayur dan buah, serta konsumsi air putih yang cukup.
Kedua, Berolahraga dan Menjaga Kebugaran. Rasulullah ๏ทบ bersabda: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim).
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam akan membantu tubuh tetap sehat dan bugar.
Ketiga, Menjaga Kebersihan dan Pola Hidup Sehat. Kebersihan adalah bagian dari iman. Mandi secara rutin, mencuci tangan sebelum makan, dan menjaga kebersihan lingkungan akan mencegah penyakit dan membuat tubuh lebih sehat.
Adapun Solusi Hidup Afiat Secara Rohani, diantaranya:ย Pertama, Menjaga Hati dengan Dzikir dan Doa
Allah berfirman: Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Raโd: 28). Dzikir dan doa membantu menjaga ketenangan batin serta menghilangkan stres dan kecemasan.
Kedua, Menjalin Silaturahmi dan Berbuat Baik. Rasulullah ๏ทบ bersabda: Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi. (HR. Bukhari & Muslim).
Memiliki hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan teman akan menambah kebahagiaan dan ketenangan jiwa.
Ketiga, Menghindari Maksiat dan Selalu Bersyukur. Maksiat membawa dampak buruk bagi kesehatan mental dan spiritual. Sebaliknya, rasa syukur akan membawa ketenangan dan kebahagiaan. Rasulullah ๏ทบ mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan.
Kesimpulan. Hidup sehat wal afiat bukan hanya tentang fisik yang kuat, tetapi juga jiwa yang tenteram. Dengan menjaga makanan, kebersihan, olahraga, serta memperkuat ibadah dan hubungan sosial, insyaAllah kita dapat menjalani kehidupan yang lebih seimbang, berkah dan bermanfaat. Semoga kita semua diberikan kesehatan jasmani dan afiat rohani. Aamiin. Wallahu aโlam bish-shawab. (**)
Categories
Recent Posts
- Launching Program Sinkronisasi Koperasi, UMKM, dan BUMDes Merah Putih: Kolaborasi Wujudkan Ekonomi Desa Berdaya Saing
- Media Dakwah Pelajar: Mewarisi Semangat Rasulullah di Era Digital
- Pelatihan Membuat Kue Pukis dan Wingko Babat Bersama BMT Al Ikhwan: Langsung praktek untuk kegiatan wirausaha
- Diskusi Interaktif dan RAKERDA DPD HIPPI DIY 2025
- Reuni Akbar Ikamayoda (Alumni MTsN Yogyakarta II)โKembali Bersatu di MDT Nurul Musthofaโ
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Audiensi bakso buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas pariwisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DMI Wonosobo Dr. Lastiani Warih Wulandari Erik Hidayat GBMT Geguritan halal HPN 2025 INTANI IPPNU Kota Yogyakarta Jamaah Masjid Joko Mursito Jurnalipreneur.id Jurnalis preneur Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id Kirana Edutainment Park Kotamas DIY kuliner Kulonprogo. Mie lethek Pelatihan artikel Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY Pokdarwis PT Putri Kedaton Group Ramadan Ramadhan Rohani Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tamansari Tera View Tim Jurnalispreneur.id UCY Yogyakarta Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID








Tinggalkan Balasan