Keranjang Anda kosong!

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya.
Hadirin rahimakumullah, Hari ini, kita akan membahas 10 Program Pokok PKK, yang bukan hanya menjadi panduan bagi kesejahteraan keluarga, tetapi juga terbukti sebagai solusi ketahanan pangan nasional
Pertama, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila & Tauhid. Ketahanan pangan dimulai dari landasan spiritual yang kuat. Seorang muslim harus bertauhid kepada Allah dan mengamalkan Pancasila, termasuk dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Kejujuran dalam mencari rezeki, sikap adil, dan kepedulian sosial menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan.
Kedua, Gotong Royong & Taโawun (Saling Membantu). Ketahanan pangan tidak bisa berdiri sendiri. Konsep taโawun dalam Islam mengajarkan kita untuk saling berbagi dan bekerja sama, seperti berbagi hasil panen, mendukung UMKM, serta membantu mereka yang kekurangan makanan.
Ketiga, Pangan: Kulu Wasyrobu Wala Tusyrifu. Allah SWT berfirman: โMakan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.โ (QS. Al-Aโraf: 31). Keluarga yang bijak dalam mengelola pangan, memilih makanan halal dan toyyib, serta menghindari pemborosan, akan menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional.
Keempat, Sandang: Berpakaianlah yang Bersih dan Rapi. Kesejahteraan keluarga juga terlihat dari bagaimana kita berpakaian. Islam mengajarkan untuk berpakaian bersih dan rapi, terutama saat ke masjid untuk shalat berjamaah. Hal ini membentuk karakter disiplin dan rapi dalam kehidupan sehari-hari.
Kelima, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga. Rumah yang sehat dan bersih mencerminkan kehidupan yang berkah. Mengelola rumah tangga dengan baik, memiliki halaman untuk bercocok tanam, serta membuat tempat penyimpanan bahan makanan yang efisien, akan mendukung ketahanan pangan keluarga.

Kelima, Pendidikan dan Keterampilan. Pendidikan adalah kunci kesejahteraan. Dengan memiliki keterampilan bercocok tanam, mengolah hasil pangan, dan berwirausaha, setiap keluarga bisa mandiri dalam pemenuhan kebutuhannya, tanpa bergantung sepenuhnya pada pasar.
Ketujuh, Kesehatan. Makanan sehat adalah investasi untuk masa depan. Dengan memilih makanan bergizi, menjaga pola hidup sehat, dan memastikan asupan halal & toyyib, kita bisa membangun generasi yang kuat dan produktif.
Kedelapan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi. Koperasi adalah solusi ekonomi berbasis gotong royong. Dengan bergabung dalam koperasi, masyarakat dapat mengakses bahan pangan lebih murah, meningkatkan produksi lokal, dan menciptakan lapangan kerja
Kesembilan, Kelestarian Hidup. Menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga ketahanan pangan. Mengelola sampah dengan baik, tidak merusak alam, dan menanam pohon adalah wujud dari tanggung jawab kita terhadap bumi dan generasi mendatang.
Kesepuluh, Perencanaan Sehat: Olahraga Rutin & Pola Makan Halal-Toyyib. Ketahanan pangan tidak hanya tentang ketersediaan makanan, tetapi juga bagaimana kita mengonsumsinya. Dengan olahraga rutin dan pola makan sehat, tubuh menjadi kuat dan terhindar dari penyakit, sehingga produktivitas meningkat.
Kesimpulan.ย Hadirin sekalian, 10 Program Pokok PKK bukan sekadar panduan bagi keluarga, tetapi juga strategi membangun ketahanan pangan nasional. Dengan tauhid, gotong royong, pengelolaan pangan yang baik, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi berbasis koperasi, kita bisa menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri hingga tahan pangan. Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.ย (JP2)
Categories
Recent Posts
- Ritual Umbul Donga Pujo Basuki di Desa Wisata Krebet: Merawat Tradisi, Menguatkan Harmoni

- HIPPI Charity Sukses Digelar, Ratusan Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

- Tasyakuran dan Peresmian Kantor KSPPS BMT Artha Amanah Sanden Cabang Bantul serta Launching BEA School Angkatan ke 2

- Rakernas HIPPI 2025 Resmi Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta

- Kampung Berseri Astra, dari Tanah Kosong Jadi Desa Digital: Kisah Perubahan yang Digerakkan oleh Warga Sendiri
Archive
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Bakpia Jogkem bakso Bangunharjo BMT buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DPS ekosistem ekraf Erik Hidayat GBMT Geguritan halal HPN 2025 Inkubator Bisnis UMBY Inovasi INTANI Jurnalipreneur.id Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id kolaborasi Kotamas DIY kriya kuliner Mie lethek organik Pasar Ngasem Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY PINBUK Ramadan Ramadhan sanggar pawuhan senam sehat Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tera View Tim Jurnalispreneur.id UGM Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID










Tinggalkan Balasan