Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 08 Menata Ulang Pondok Baca Tunas Bangsa Demi Meningkatkan Kenyamanan dan Minat Baca Anak

 

Bantul, 1 Februari 2025 โ€“ Dalam upaya meningkatkan minat baca dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi anak-anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Kelompok 08 melakukan penataan ulang Pondok Baca Tunas Bangsa yang terletak di Pedukuhan Surobayan, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu.

Pondok baca ini selama ini menjadi salah satu fasilitas literasi yang cukup sering digunakan oleh anak-anak sekitar. Namun, seiring waktu, tata letak buku dan fasilitas yang ada membutuhkan pembenahan agar lebih rapi dan mudah diakses. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T berinisiatif untuk melakukan penataan ulang agar ruang baca ini lebih fungsional dan nyaman bagi para pengunjung, khususnya anak-anak yang kerap menghabiskan waktu di sini untuk membaca atau belajar bersama.

Proses Penataan Ulang Pondok Baca

Kegiatan ini dimulai dengan membersihkan seluruh area pondok baca, termasuk menyapu, mengepel, serta membersihkan debu yang menempel di rak buku dan meja. Mahasiswa kemudian memilah dan menyusun ulang buku berdasarkan kategori tertentu agar lebih sistematis dan mudah ditemukan oleh pengunjung. Selain itu, posisi rak buku dan meja belajar juga ditata ulang untuk memberikan lebih banyak ruang gerak, sehingga suasana pondok baca terasa lebih luas dan nyaman.

Ketua KKN-T kelompok 08, Rasgi Anggoro menjelaskan bahwa penataan ulang ini dilakukan agar anak-anak lebih termotivasi untuk datang dan membaca buku. โ€œKami ingin memastikan bahwa pondok baca ini bisa memberikan pengalaman membaca yang lebih menyenangkan bagi anak-anak. Dengan kondisi yang lebih tertata, kami berharap anak-anak semakin betah dan lebih sering datang untuk membaca,โ€ ujarnya.

Harapan ke Depan

Pondok Baca Tunas Bangsa memiliki potensi besar sebagai pusat literasi bagi anak-anak dan masyarakat sekitar. Dengan adanya pembenahan ini, diharapkan pondok baca tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi ruang interaksi edukatif yang mendorong budaya literasi sejak dini.

Selain itu, mahasiswa KKN-T juga berharap agar setelah program KKN selesai, masyarakat dan pengelola pondok baca dapat terus menjaga kebersihan serta kerapian fasilitas ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. (Dyah)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID