Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Berpartisipasi dalam Pengajian Isra’ Mi’raj di Masjid Al Hikmah Bersama Drs. H. Ahmad Sholihin untuk Meningkatkan Spiritualitas dan Kebersamaan Masyarakat

Bantul, 24 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata turut serta dalam pengajian Isra’ Mi’raj yang diselenggarakan di Masjid Al Hikmah, Pedukuhan Surobayan, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Bantul. Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat dengan antusias, menjadikannya momen penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan pedukuhan.

Pengajian ini menghadirkan Drs. H. Ahmad Sholihin sebagai penceramah utama, yang membawakan tausiyah bertema “Makna Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW dan Relevansinya dalam Kehidupan Sehari-hari.” Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai ketakwaan, kejujuran, serta keikhlasan dalam menjalani kehidupan, terutama dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat.

Beliau juga menjelaskan bagaimana Isra’ Mi’raj menjadi peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam, di mana Rasulullah SAW menerima perintah shalat dari Allah SWT. Awalnya, shalat diwajibkan sebanyak 50 waktu dalam sehari, namun atas permohonan Nabi Muhammad SAW yang mengkhawatirkan beban umatnya, Allah SWT meringankannya menjadi lima waktu sehari semalam, yang tetap bernilai pahala setara 50 waktu. Peristiwa ini menunjukkan besarnya kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya serta pentingnya menjaga konsistensi dalam beribadah.

Antusiasme Warga dan Mahasiswa KKN-T

Pengajian ini berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, perangkat desa, hingga para pemuda dan ibu-ibu majelis taklim. Suasana hangat dan kekeluargaan sangat terasa sepanjang acara. Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata turut berbaur dengan jamaah, tidak hanya sebagai pendengar, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang siap berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di pedukuhan.

Menurut Rasgi Anggoro, salah satu mahasiswa KKN-T, keikutsertaan mereka dalam pengajian ini merupakan bagian dari upaya membangun hubungan harmonis dengan masyarakat setempat. “Kami merasa sangat diterima di sini. Pengajian ini menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih mengenal warga serta mendapatkan wawasan spiritual yang sangat berharga,” ujarnya.

Membangun Kebersamaan dan Kepedulian Sosial

Partisipasi mahasiswa KKN-T dalam kegiatan keagamaan seperti ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi masyarakat, tetapi juga sebagai langkah awal dalam menjalin komunikasi yang baik dengan warga. Selain mendengarkan tausiyah, mahasiswa juga ikut serta dalam persiapan dan pelaksanaan acara, seperti membantu mengatur tempat duduk jamaah serta berpartisipasi dalam diskusi ringan setelah pengajian.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, diharapkan kehadiran mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Pedukuhan Surobayan. Selain itu, sinergi antara mahasiswa dan warga diharapkan terus terjalin dalam berbagai kegiatan lainnya selama masa pengabdian berlangsung.(Dyah)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID