Keranjang Anda kosong!

(Yogyakarta, Jurnalispreneur.id) – Kedai Showdara terletak di Jl. Babaran No.56, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedai Showdara menyediakan menu kekinian dan menu-menu tradisional, yang cocok untuk semua kalangan, dari generasi baby boomers hingga Gen-Z.
Menu kekinian seperti pangsit chilli oil, takoyaki, cireng ayam, seblak, mie nyemek dan masih banyak lainnya, cocok dikudap untuk menemani kegiatan sehari-hari.
Tidak hanya menu modern, owner kedai Showdara juga menjajakkan menu tradisional yang sehat, dan murah meriah, seperti nasi megono dijual dengan harga 5 ribu rupiah saja anda akan mendapatkan satu piring nasi megono yang lezat dan mengenyangkan. Tersedia juga wedang rempah, dan aneka minuma lainnya.
Kedai Showdara berdiri pada tahun 2024, yang diinisiasi oleh Latifah Bahar, dengan menghadirkan makanan kekinian dan tradisional,
“Kedai Showdara menyediakan aneka makanan lezat dengan harga terjangkau, tempat yang asik untuk bersantai, mengerjakan tugas, rapat, dan kami mengutamakan pelayanan yang ramah,” ujar Latifah kepada Jurnalispreneur.id. Rabu(29/1/25)
Kedai ini dinamakan kedai Showdara karena dikelola oleh kedua saudara kakak beradik, yaitu Latifah Bahar dan Syarifah Ulfa, yang juga merupakan kader aktif Fatayat NU DIY dan IPPNU Kota Yogyakarta.
Kedua sosok perempuan yang inspiratif ini, setelah menyelesaikan tanggung jawab akademik nya, keduanya mendedikasikan diri untuk terlibat dalam kegiatan UMKM, serta aktif dalam organisasi.
Sebagai seorang perempuan harus mandiri dan berdikari, agar hidup tidak bergantung pada laki-laki. “Kita kan perempuan, jadi harus mandiri, berpenghasilan sendiri, salah satunya dengan merintis usaha, harapannya kedai ini terus berkembang, dan bermanfaat,” jelas Ulfa.
Kedai menjadi salah satu tempat favorit untuk berdialog dengan teman, mengerjakan tugas, dan jajan di sore hari.
Dengan inovasi yang terus dilakukan, baik dalam pelayanan, menu makanan, dan pemasaran, Latifah dan Ulfa berharap dengan adanya inovasi tersebut menjadikan kedai ini sebagai alternatif tempat untuk bersantai, mengerjakan tugas, dan rapat. (Nina R/JP2)
Categories
Recent Posts
- Media Dakwah Pelajar: Mewarisi Semangat Rasulullah di Era Digital
- Pelatihan Membuat Kue Pukis dan Wingko Babat Bersama BMT Al Ikhwan: Langsung praktek untuk kegiatan wirausaha
- Diskusi Interaktif dan RAKERDA DPD HIPPI DIY 2025
- Reuni Akbar Ikamayoda (Alumni MTsN Yogyakarta II)โKembali Bersatu di MDT Nurul Musthofaโ
- Syawalan dan Halal Bihalal Gerakan BMT DIY 1446 H: Sinergi dan Kebersamaan di Bulan Syawal
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Audiensi bakso buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas pariwisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DMI Wonosobo Dr. Lastiani Warih Wulandari Erik Hidayat Geguritan halal Hendry Ch Bangun HPN 2025 INTANI IPPNU Kota Yogyakarta jakarta Jamaah Masjid Joko Mursito Jurnalipreneur.id Jurnalis preneur Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id Ketum PWI Pusat Kiat Kirana Edutainment Park kuliner Kulonprogo. Mie lethek Pelatihan artikel Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY Pokdarwis PT Putri Kedaton Group Ramadan Ramadhan Silaturahmi Tamansari Tera View Tim Jurnalispreneur.id UCY Yogyakarta Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID








Tinggalkan Balasan