Keranjang Anda kosong!

(Jakarta, Jurnalispreneur.id)- Kuliner yang banyak dicari konsumen di pagi hari adalah makanan yang dapat untuk digunakan sarapan. Berbagai variasi makanan dapat menjadi pilihan. Bubur ayam salah satunya.
Askun yang tinggal jalan H. Nawi 2, Jakarta Selatan merupakan penjual bubur ayam.
“Saya mulai membuka usaha bubur ayam tahun 2005. Sebelum nya ikut orang jual gado-gado setahun. Setelah setahun, saya ingin punya usaha sendiri. Askun minta dibuatkann gerobak untuk mandiri”,ย tuturnya kepada tim jurnalispreneur.id, Minggu, 26 Januari 2025.
“Keluar untuk berjualan jam 6:00. Tapi persiapan bahan untuk jualan mulai jam 02:00 pagi” ucapnya. Membuat bubur, masak ayam, kuah bubur dan goreng kacang sebagai pelengkap bubur ayamnya memang memerlukan waktu yang cukup lama.
“Jualan keliling dengan gerobak, area jalan H Nawi 2, jalan Hidup Baru 3, jalan Sholehah, dan jalan Karya , Kebayoran Baru , Jakarta Selatan setiap hari dilaluinya. Pembeli biasanya langganan. Ada yang datang langsung dan ada juga yang pesan lewat WhatsApp. Kalau pesan dulu, nanti janjian mau diambil dimana” ucapnya.
“Pendapatan kotor rata-rata Rp.500.000, setelah dipotong untuk modal Rp. 300.000, pendapatan bersihnya kurang lebih Rp. 200.000 per hari” tuturnya. “Bulan puasa saya libur. Jualan lagi tiga hari setelah lebaran. Pendapatannya meningkat sekitar Rp. 250.000 sampai Rp. 300.000 per hari. Berkah lebaran” imbuh Askun.
“Saya mulai pakai Qris sejak Desember 2024. Karena banyak yang mau bayar pake Qris” pungkasnya.
Selalu ada pilihan dalam bekerja. Ikut orang lain atau membuka usaha sendiri. (Her)
Categories
Recent Posts
- Ritual Umbul Donga Pujo Basuki di Desa Wisata Krebet: Merawat Tradisi, Menguatkan Harmoni

- HIPPI Charity Sukses Digelar, Ratusan Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

- Tasyakuran dan Peresmian Kantor KSPPS BMT Artha Amanah Sanden Cabang Bantul serta Launching BEA School Angkatan ke 2

- Rakernas HIPPI 2025 Resmi Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta

- Kampung Berseri Astra, dari Tanah Kosong Jadi Desa Digital: Kisah Perubahan yang Digerakkan oleh Warga Sendiri
Archive
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Bakpia Jogkem bakso Bangunharjo BMT buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DPS ekosistem ekraf Erik Hidayat GBMT Geguritan halal HPN 2025 Inkubator Bisnis UMBY Inovasi INTANI Jurnalipreneur.id Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id kolaborasi Kotamas DIY kriya kuliner Mie lethek organik Pasar Ngasem Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY PINBUK Ramadan Ramadhan sanggar pawuhan senam sehat Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tera View Tim Jurnalispreneur.id UGM Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID










Tinggalkan Balasan