Keranjang Anda kosong!

(Bantul, Jurnalispreneur.id) – Kacang Bu Tiyem, produk kacang tanah olahan yang kini semakin dikenal di Yogyakarta, hadir dengan aneka rasa yang menggugah selera, yaitu kacang bawang dan kacang kulit oven. Produk ini diproduksi Sutiman, seorang mantan sopir taksi yang kini sukses menjalankan usaha kacang tanah olahan yang berkualitas. Sutiman, pelaku usaha UMKM ini yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPC HIPPI) Bantul, menjalankan bisnis ini dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
Kisah Kacang Bu Tiyem yang “Enak, Renyah dan Gurih” dimulai pada tahun 2019, dan nama merek tersebut diambil dari nama istrinya, Sutiyem, sebagai bentuk penghargaan dan cinta. Sejak awal berdiri, Kacang oven Bu Tiyem mengutamakan kualitas bahan baku. Kacang tanah sebagai bahan utamanya diambil dari petani langsung di daerah Gunung Kidul dan sekitarnya, sebuah daerah yang dikenal dengan kualitas kacang tanahnya yang sangat baik.

Sutiman memastikan bahwa seluruh proses produksi dilakukan dengan standar yang tinggi. “Prosesnya mulai dari pemilihan kacang tanah hingga pengolahan. Kini, Kacang Bu Tiyem telah memperoleh izin PIRT dan sertifikat Halal, yang menambah kepercayaan konsumen terhadap produk kacang ini,” jelasnya.
Sutiman menyampaikan informasi ini dengan bangga kepada wartawan jurnalispreneur.id pada Sabtu sore (4/1/25) di rumahnya di kawasan Kradenan RT 04, Girirejo, Imogiri, Bantul. “Kapasitas produksi Kacang Bu Tiyem mencapai 5 kwintal per bulan dan pasarannya yang semakin berkembang, maka Kacang Bu Tiyem kini sudah bisa ditemukan di berbagai tempat, termasuk Pusat Oleh-oleh Bakpia Jogkem, Indomart, serta berbagai pesanan kue dan oleh-oleh lainnya,” imbuh Sutiman.
Dengan dedikasi yang tinggi dan komitmen terhadap kualitas, Kacang Bu Tiyem terus berkembang dan menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang mencari camilan kacang yang enak dan berkualitas. (JP1)
Categories
Recent Posts
- Media Dakwah Pelajar: Mewarisi Semangat Rasulullah di Era Digital
- Pelatihan Membuat Kue Pukis dan Wingko Babat Bersama BMT Al Ikhwan: Langsung praktek untuk kegiatan wirausaha
- Diskusi Interaktif dan RAKERDA DPD HIPPI DIY 2025
- Reuni Akbar Ikamayoda (Alumni MTsN Yogyakarta II)โKembali Bersatu di MDT Nurul Musthofaโ
- Syawalan dan Halal Bihalal Gerakan BMT DIY 1446 H: Sinergi dan Kebersamaan di Bulan Syawal
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Audiensi bakso buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas pariwisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DMI Wonosobo Dr. Lastiani Warih Wulandari Erik Hidayat Geguritan halal Hendry Ch Bangun HPN 2025 INTANI IPPNU Kota Yogyakarta jakarta Jamaah Masjid Joko Mursito Jurnalipreneur.id Jurnalis preneur Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id Ketum PWI Pusat Kiat Kirana Edutainment Park kuliner Kulonprogo. Mie lethek Pelatihan artikel Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY Pokdarwis PT Putri Kedaton Group Ramadan Ramadhan Silaturahmi Tamansari Tera View Tim Jurnalispreneur.id UCY Yogyakarta Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID








Tinggalkan Balasan