Silaturahmi Tim Jurnalispreneur.id ke Dinas Pariwisata Kulon Progo

(Kulonprogo, Jurnalispreneur.id) โ€“ Pada hari Selasa, 31 Desember 2024, Tim Jurnalispreneur.id yang tergabung dalam Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (PINBAS MUI) DIY melakukan silaturahmi ke Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo. Kedatangan tim diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, di kantornya yang terletak di Jl. Sugiman No. 12, Serut, Pengasih, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, Joko Mursito didampingi oleh Kabid Destinasi, Muh. Juaini, Kabid Pemberdayaan, Sari Wulandari, dan Kabid Pemasaran, Saryanto.

Tim Jurnalispreneur.id yang hadir dalam acara ini terdiri dari Pimpinan Umum Kak Jumarodin, yang juga Ketua PINBAS MUI DIY, Pimpinan Redaksi Kak Agus Susanto, yang juga founder Jurnalispreneur.id, Sekretaris Kak Azfa Mutiara Fabulo, Manajer Marketing Kak Tetra Budiarto, Manajer IT Kak Dwi Saputra, dan wartawan Kak Syamsul.

Acara dimulai sambutan selamat datang dari Kadispar Kulon Progo, Joko Mursito, yang menyampaikan rasa terima kasih dan selamat datang kepada Tim Jurnalispreneur.id.

“Kulon Progo ini memiliki DNA sebagai desa wisata dan telah banyak melakukan upaya pengembangan desa wisata sesuai instruksi dari Gusti Bendoro Ngarso Dalem. Namun, upaya tersebut tidak sepenuhnya didukung oleh legislatif karena alasan bahwa industri pariwisata belum memberikan dampak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.

Pimpinan Tim, Kak Agus Susanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesempatan untuk berdialog dan memaparkan maksud silaturrahmi ini.

“Peran penting jurnalisme dalam pengembangan destinasi wisata desa. Beberapa poin yang dibahas adalah peningkatan visibilitas dan daya tarik wisata desa, pemberdayaan masyarakat desa melalui jurnalisme, serta pengangkatan cerita lokal untuk globalisasi,” paparnya.

  • Tim Jurnalispreneur.id saat silaturahmi

Ia menambahkan, bahwa media memiliki peran besar dalam mengenalkan keunikan dan potensi wisata desa kepada khalayak luas, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa.

Lebih lanjut, Kak Jumarodin mengungkapkan pentingnya kerja sama in. “Jurnalis, Dinas Pariwisata, dan komunitas lokal, saling kerjasama ini akan memanfaatkan perkembangan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata,” imbuhnya.

Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Kulon Progo, Muh. Juaini, mengungkapkan kesiapan Dinas Pariwisata untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan pelatihan serta pendidikan bagi masyarakat desa, khususnya di desa wisata. “Diklat ini dilaksanakan agar mereka dapat berperan sebagai agen promosi dan informasi untuk mengembangkan desa wisata, kuliner, dan budaya di Kulon Progo,” ucapnya.

Sebagai hasil dari audiensi yang produktif ini, disepakati bahwa pelatihan Jurnalispreneur.id untuk kader jurnalis di Kulon Progo akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2025, sebelum bulan Ramadhan. Pelatihan tersebut akan diikuti oleh 30 orang angkatan pertama dan bertempat di Pendopo Cafe Kirana Josutan, Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, yang dimiliki oleh Tetra Budiarto.

Di akhir acara, Syamsul, wartawan Jurnalispreneur.id, menegaskan pentingnya sinergitas antara Jurnalispreneur.id, Dinas Pariwisata, legislatif, serta seluruh stakeholder yang ada. ” Hal ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat PAD Kulon Progo. Diharapkan program desa wisata Kulon Progo dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia,” imbuh Syamsul.

Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnalispreneur.id memiliki visi untuk memberdayakan masyarakat desa melalui jurnalisme yang kreatif dan inovatif. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan konten, seperti cerita tentang tradisi lokal, kuliner, seni, atau kegiatan ekonomi kreatif, mereka dapat lebih merasa memiliki dan bangga terhadap potensi wisata desa mereka. Ini akan berdampak positif terhadap perekonomian desa dan membuka peluang usaha baru. Jurnalispreneur.id mempunyai Tagline : โ€BERKABAR UNTUK NEGERIโ€ dan motto : โ€OMONGAN APAPUN BISA JADI BERITAโ€

Tim Dinas Pariwisata Kulon Progo

Kak Afza menambahkan bahwa perlu adanya Pelatihan Jurnalisme bagi Masyarakat Desa Sebagai bagian dari pemberdayaan, pelatihan jurnalisme dapat diberikan kepada masyarakat desa agar mereka dapat terlibat langsung dalam pembuatan konten wisata. “Dengan pengetahuan dasar tentang jurnalisme, masyarakat desa dapat menulis artikel, membuat vlog, atau bahkan mengelola media sosial yang dapat menarik perhatian wisatawan. Selain itu, mereka juga dapat mengangkat isu-isu lokal, seperti pelestarian lingkungan dan budaya, yang relevan dengan tema pariwisata berkelanjutan, dimana bisa menciptakan 1 desa 1 jurnalis dan akan didampingi oleh kak Dwi sebagai tim IT jurnalispreneur.id,” pungkasnya. (Syam)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID