Keranjang Anda kosong!

(Jurnalispreneur.id) – Logo bukan sekadar lambang visual, ia adalah cerminan dari identitas, nilai, dan visi sebuah entitas. Dalam hal ini, logo terbaru Jurnalispreneur.id menyampaikan pesan kuat tentang sinergi antara jurnalisme, kewirausahaan, serta akar budaya lokal yang tetap berpijak kokoh di tengah derasnya arus globalisasi digital.

Pertama, Bola Dunia dengan Jaring-Jaring Warna Coklat, Elemen bola dunia menunjukkan bahwa Jurnalispreneur.id berpandangan luas, tidak terbatas oleh sekat geografis atau sekadar lokalitas. Cakupan global ini menggambarkan semangat keterbukaan terhadap informasi lintas batas dan keterlibatan dalam ekosistem media internasional.
Jaring-jaring berwarna coklat yang membalut bola dunia menegaskan pentingnya konektivitas antarinformasi dan jejaring jurnalis. Warna coklat memberi sentuhan emosional yang kuat, menandakan kestabilan, kredibilitas, dan kehangatan, tiga nilai yang menjadi fondasi dalam membangun kepercayaan publik terhadap media dan pelaku wirausaha informasi.
Kedua, Tanda Panah Naik Berwarna Hijau, Panah yang melesat ke atas adalah lambang universal dari kemajuan dan harapan. Dalam konteks Jurnalispreneur.id, panah ini menyimbolkan pergerakan progresif, bahwa platform ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan jurnalis menjadi pelaku ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi.
Warna hijau pada panah menegaskan optimisme dan keberlanjutan. Ini mencerminkan tekad untuk terus bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan, dengan semangat kewirausahaan sebagai mesin penggeraknya.

Ketiga, Tulisan โJurnalispreneur.idโ dalam Kombinasi Hijau Tua dan Hijau Muda.
Nama merek ini merupakan titik temu antara dua dunia: jurnalisme dan entrepreneurship. Kombinasi hijau tua dan hijau muda tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyiratkan kedalaman pengalaman sekaligus semangat pembaruan. Hijau tua merepresentasikan kematangan dan kepercayaan, sementara hijau muda menunjukkan energi, kreativitas, dan semangat muda yang progresif.
Kolaborasi warna ini menjadi cerminan profesionalisme yang tetap adaptif, cocok untuk sebuah platform yang ingin menjadi jembatan antara dunia media dan dunia usaha.
Keempat, Tulisan โKORAN ONLINE ISTIMEWAโ Berwarna Coklat.
Kalimat ini memperkuat posisi Jurnalispreneur.id sebagai media online yang tidak biasa. Kata โistimewaโ menunjukkan diferensiasi yang jelas dari media daring lainnya, baik dari segi konten, nilai, maupun pendekatannya terhadap audiens dan komunitas.
Pemilihan warna coklat kembali mengakar pada nilai-nilai kredibilitas, keterhubungan dengan budaya lokal, dan kesetiaan terhadap etika jurnalistik. Warna ini mengundang kepercayaan dan kenyamanan dalam membaca, menguatkan fungsi media sebagai ruang publik yang sehat.
![]()
Kelima, Aksara Jawa Berwarna Hitam di Bagian Bawah.
Penggunaan huruf Jawa yang berbunyi โJurnalispreneur.idโ adalah bentuk penghormatan terhadap identitas budaya dan bahasa Nusantara. Ini bukan hanya ornamen estetika, tetapi penegasan bahwa meskipun mengusung visi global, Jurnalispreneur.id berpijak kuat pada nilai-nilai lokal dan kearifan tradisional.
Warna hitam mempertegas keseriusan dan kekuatan makna dari budaya yang menjadi fondasi platform ini. Penempatan di bagian paling bawah dari logo menandakan bahwa segala bentuk pertumbuhan dan kemajuan harus ditopang oleh nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Secara keseluruhan, logo Jurnalispreneur.id menggambarkan harmoni antara tradisi dan inovasi. Di satu sisi, ia menawarkan semangat kewirausahaan dan kemajuan teknologi dalam lanskap jurnalistik digital. Di sisi lain, ia tetap menjunjung tinggi akar budaya lokal dan nilai-nilai etis yang menjadi dasar kepercayaan publik.
Logo ini bukan hanya simbol visual, tetapi narasi identitas yang kuat, bahwa Jurnalispreneur.id adalah ruang bagi jurnalis masa kini untuk tumbuh sebagai pelaku perubahan, menyampaikan informasi yang berdampak, sekaligus membangun ekosistem media yang berdaya, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.
Oleh: Agus Susanto, SE (Ketua Bidang OKK (Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan) -DPD HIPPI DIY)
Categories
Recent Posts
- Ritual Umbul Donga Pujo Basuki di Desa Wisata Krebet: Merawat Tradisi, Menguatkan Harmoni

- HIPPI Charity Sukses Digelar, Ratusan Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

- Tasyakuran dan Peresmian Kantor KSPPS BMT Artha Amanah Sanden Cabang Bantul serta Launching BEA School Angkatan ke 2

- Rakernas HIPPI 2025 Resmi Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta

- Kampung Berseri Astra, dari Tanah Kosong Jadi Desa Digital: Kisah Perubahan yang Digerakkan oleh Warga Sendiri
Archive
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Bakpia Jogkem bakso Bangunharjo BMT buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DPS ekosistem ekraf Erik Hidayat GBMT Geguritan halal HPN 2025 Inkubator Bisnis UMBY Inovasi INTANI Jurnalipreneur.id Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id kolaborasi Kotamas DIY kriya kuliner Mie lethek organik Pasar Ngasem Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY PINBUK Ramadan Ramadhan sanggar pawuhan senam sehat Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tera View Tim Jurnalispreneur.id UGM Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID










Tinggalkan Balasan