Keranjang Anda kosong!

Bantul, 22 Februari 2025 โ Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 08 kembali menunjukkan kontribusi nyatanya dalam pemberdayaan masyarakat Pedukuhan Surobayan melalui pelatihan pembuatan obat herbal tradisional. Dengan menggandeng ibu-ibu PKK setempat, kegiatan ini mengajarkan cara mudah dan praktis membuat jamu herbal berbahan dasar kunyit, jahe, gula aren, dan bahan alami lainnya.
Mengolah Dapur Menjadi Apotek Hidup

Kegiatan yang berlangsung di balai pedukuhan ini menarik perhatian banyak peserta, khususnya para ibu rumah tangga yang tertarik memanfaatkan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan keluarga. Mahasiswa KKN-T memandu peserta untuk mengolah bahan-bahan dapur menjadi minuman herbal yang berkhasiat, seperti jamu kunyit asam dan wedang jahe.
Proses pembuatannya diawali dengan pemilihan bahan yang segar, kemudian pengolahan yang higienis, hingga penyajian yang menarik. Tak hanya teori, peserta juga dilibatkan langsung dalam proses pembuatan jamu.
โKami ingin ibu-ibu bisa mandiri membuat jamu sendiri di rumah, sekaligus membuka peluang usaha jika memungkinkan,โ jelas Rasgi Anggoro, Koordinator KKN-T Kelompok 08.
Antusiasme dan Semangat Para Peserta
Ibu-ibu PKK yang hadir tampak antusias mengikuti setiap arahan. Mereka aktif bertanya, bahkan berbagi pengalaman tentang resep-resep tradisional yang selama ini mereka gunakan.
โTernyata gampang banget bikin jamunya. Bahan-bahannya juga mudah didapat. Saya jadi semangat mau coba bikin di rumah,โ ujar Bu Sum, salah satu peserta.
Tak hanya itu, beberapa ibu juga melihat peluang ekonomi dari pembuatan jamu herbal ini. Mereka berencana menjual jamu dalam kemasan sebagai usaha sampingan.
Membangun Kesehatan dan Peluang Ekonomi Keluarga
Kegiatan ini tak hanya memberikan edukasi kesehatan, tetapi juga menginspirasi ibu-ibu PKK untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar mereka. Dengan memproduksi jamu sendiri, mereka bisa menghemat pengeluaran, sekaligus memulai usaha rumahan yang menguntungkan.
Ibu Ketua Pedukuhan Surobayan, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi positif terhadap inisiatif mahasiswa KKN-T.
โKegiatan ini sangat bermanfaat. Selain menjaga kesehatan, juga bisa menambah penghasilan keluarga. Semoga bisa terus berlanjut,โ ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata terus berupaya memberikan dampak positif di tengah masyarakat. Diharapkan, ilmu yang dibagikan dalam pelatihan ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Categories
Recent Posts
- Ritual Umbul Donga Pujo Basuki di Desa Wisata Krebet: Merawat Tradisi, Menguatkan Harmoni

- HIPPI Charity Sukses Digelar, Ratusan Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

- Tasyakuran dan Peresmian Kantor KSPPS BMT Artha Amanah Sanden Cabang Bantul serta Launching BEA School Angkatan ke 2

- Rakernas HIPPI 2025 Resmi Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta

- Kampung Berseri Astra, dari Tanah Kosong Jadi Desa Digital: Kisah Perubahan yang Digerakkan oleh Warga Sendiri
Archive
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Bakpia Jogkem bakso Bangunharjo BMT buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DPS ekosistem ekraf Erik Hidayat GBMT Geguritan halal HPN 2025 Inkubator Bisnis UMBY Inovasi INTANI Jurnalipreneur.id Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id kolaborasi Kotamas DIY kriya kuliner Mie lethek organik Pasar Ngasem Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY PINBUK Ramadan Ramadhan sanggar pawuhan senam sehat Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tera View Tim Jurnalispreneur.id UGM Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID










Tinggalkan Balasan