Keranjang Anda kosong!

Konsep Serambi Madinah, dikenal tidak hanya sebagai tempat, tetapi juga sebagai simbol keberkahan, kedamaian, dan kemajuan peradaban Islam untuk seluruh umat manusia di dunia yang mampu mengambil hikmahnya. Intinya ajaran Islam yang dipelajari, dipahami, diyakini, diamalkan dan diedukasikan.
Madinah sebagai Kota Penuh Keberkahan. Madinah bukan hanya sekadar tempat hijrah Rasulullah ๏ทบ, tetapi juga menjadi pusat peradaban Islam yang tumbuh dengan nilai-nilai ukhuwah, keadilan, dan kesejahteraan sosial. Di sanalah Islam berkembang menjadi sistem yang rahmatan lil ‘alamin. Sebagai umat Islam, kita bisa menjadikan prinsip nilai Madinah sebagai pedoman atau panduan hidup, seperti: Bagaimana menegakkan keadilan dan persaudaraan. Piagam Madinah mengajarkan hidup rukun dan harmonis. Bagaimana membangun ekonomi berbasis keberkahan. Hal ini dilakukan Rasulullah ๏ทบ dengan membangun pasar Islam yang jujur dan bebas riba. Bagaimana mengutamakan kebersihan dan kesehatan. Rasulullah ๏ทบ selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya. Sebab sehat tidaknya kita juga dipengaruhi oleh lingkungan kita.
Menjadikan Lingkungan Kita Sebagai โSerambi Madinahโ. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita bisa menghidupkan semangat Madinah dengan: Pertama, membangun ukhuwah Islamiyah, saling membantu, tidak menebar fitnah dan permusuhan. Kedua, menghidupkan masjid sebagai pusat kebaikan, bukan hanya tempat shalat, tapi juga tempat belajar dan berbagi ilmu serta kebaikan lainnya. Ketiga, meningkatkan kepedulian sosial, seperti bersedekah, membangun ekonomi halal, dan menolong mereka yang membutuhkan baik yang ada di lingkungan masjid maupun yang terkoneksi dengan masjid dan berada jauh dari masjid.
Jika kita semua mengamalkan nilai-nilai ajaran islam bertahap seperi ini, insyaAllah, lingkungan kita akan menjadi Serambi Madinah, tempat yang penuh keberkahan dan ketenangan. Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk meneladani Rasulullah ๏ทบ dalam membangun kehidupan yang makin baik dari waktu ke waktu dengan bekal sikap sabar dan syukur yang terus dipraktekkan.
Sekali lagi, menghidupkan Semangat Madinah di Sekitar Kita. Ketika kita berbicara tentang Serambi Madinah, kita tidak hanya berbicara tentang nama tempat atau istilah indah, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun lingkungan yang Islami, harmonis, dan berkah di sekitar kita dalam artian yang luas. Rasulullah ๏ทบ telah menunjukkan bagaimana membangun Madinah sebagai kota yang damai, maju, dan penuh keberkahan untuk semua. Kini, tugas kita adalah menerapkan nilai-nilai itu secara nyata untuk semua disekitar kita masing masing, baik di desa maupun di kota. Adapun contoh diantaranya sbb:
Pertama, Membentuk Masyarakat yang Harmonis dan Tolong-Menolong. Langkah Nyatanya bisa dimulai dari diri sendiri: setiap hari, biasakan menyapa dan tersenyum kepada tetangga. Lalu aktif dalam kegiatan sosial di masjid, RT, atau komunitas. Lalu jika ada yang kesulitan, bantu dengan tenaga, ilmu, atau harta untuk semua. Rasulullah ๏ทบ membangun Madinah dengan dasar ukhuwah Islamiyah. Jika kita ingin menciptakan Serambi Madinah, kita harus mulai dari kepedulian kepada sesama manusia.
Kedua, Menggerakkan Ekonomi Halal dan Berkah. Langkah Nyatanya seperti: dukung UMKM halal dan lokal dengan membeli produk mereka. Lalu jika punya usaha, jalankan dengan jujur dan tanpa riba. Lalu ajak komunitas atau masjid untuk mengadakan bazar produk halal di sekitar kita rutin. Di Madinah, Rasulullah ๏ทบ mendirikan pasar Islam yang bebas dari riba dan kecurangan. Mari kita praktikkan dengan memperkuat ekonomi halal di sekitar kita untuk semua.
Categories
Recent Posts
- Telkom University Kampus Purwokerto Dampingi KWT Migunani: Tingkatkan Mutu Produk dan Kapasitas Pemasaran
- Pasar Srawung Segera Hadir di Taman Kuliner Bangunharjo, Ajak Warga Guyub Lewat Kuliner & UMKM
- Pendalaman Materi, Uji Kompetensi, dan Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah Digelar di Yogyakarta
- UMKM Suryodiningratan Ikuti Pelatihan Manajemen Usaha dan Digital Marketing
- Muhamamadiyah Jogja Expo (MJE) #4 Resmi Dibuka
Archive
Tags
Akhir Lusono Al-Qurโan Bakpia Jogkem bakso Bangunharjo Bawang putih BMT buka puasa Desa Caturharjo Desa wisata Dinas Pariwisata Kulon Progo DPS Erik Hidayat FGD GBMT Geguritan halal HPN 2025 Inkubator Bisnis UMBY INTANI Jurnalipreneur.id Jurnalispreneur Jurnalispreneur.id Kesehatan Koperasi Syariah Kotamas DIY kuliner Madu Mie lethek Obrolan Komunitas organik Pelatihan jurnalis PINBAS MUI DIY PINBUK Prof Dwiyati Pujimulyani Puasa Ramadhan Ramadan Ramadhan senam sehat Silaturahmi Taman Kuliner Bangunharjo Tera View Tim Jurnalispreneur.id Umkm Yogyakarta
Social Links
MITRA JURNALISPRENEUR.ID








Tinggalkan Balasan