Sinergi Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 08 dengan Tokoh Masyarakat Pedukuhan Surobayan: Membangun Kolaborasi untuk Kemajuan Desa

Bantul, 27 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata dari Kelompok 08 melaksanakan pertemuan strategis dengan para tokoh masyarakat Pedukuhan Surobayan, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan program kerja (proker) yang telah dirancang serta membangun sinergi yang kuat demi mendukung kemajuan desa selama masa pengabdian berlangsung.

Suasana hangat penuh antusiasme mewarnai diskusi yang diadakan di balai pedukuhan. Hadir dalam pertemuan tersebut Bapak Dukuh Surobayan, para ketua RT/RW, tokoh agama, tokoh pemuda, serta perwakilan ibu-ibu PKK. Mereka menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-T yang siap berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan di wilayah mereka.

Sebanyak 10 mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 08, yaitu Angga Dwi Wahyudi, Muhammad Iqbal Bryan Firman, Rasgi Anggoro, Komariatul Ulfa, Nurhaniba Alias, Aisyah Ramadani, Nurhayati, Fadhila Nur Afifah, Mahkota Qalbu Katulistiwa, dan Novia Fitriliantanti, berupaya menggali informasi tentang kebutuhan masyarakat serta membangun sinergi dengan para tokoh masyarakat Pedukuhan Surobayan.

Memaparkan Program Kerja Unggulan

Dalam sesi pemaparan, mahasiswa KKN-T Kelompok 08 menjelaskan berbagai program kerja yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan lingkungan, serta penguatan literasi digital. Program-program ini dirancang berdasarkan hasil observasi dan diskusi awal dengan masyarakat, sehingga diharapkan benar-benar relevan dengan kebutuhan lokal.

“Kami ingin memastikan setiap program yang kami jalankan tidak hanya bersifat sementara, tetapi bisa memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Pedukuhan Surobayan,” ujar Rasgi Anggoro, Koordinator KKN-T Kelompok 08 saat memberikan sambutan.

Respons Positif dan Masukan dari Tokoh Masyarakat

Para tokoh masyarakat memberikan respons positif terhadap program-program yang dipaparkan. Bapak Dukuh Surobayan, Juwakir, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat dan inisiatif mahasiswa dalam merancang program kerja yang bervariasi.

“Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik mahasiswa KKN-T di Surobayan. Semoga program yang dijalankan bisa menjadi solusi nyata untuk kebutuhan masyarakat dan membawa manfaat jangka panjang,” ujarnya.

Selain apresiasi, para tokoh masyarakat juga memberikan beberapa masukan penting, seperti penyesuaian jadwal kegiatan agar tidak berbenturan dengan agenda rutin warga dan saran untuk melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam setiap program.

Membangun Kolaborasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kolaborasi yang efektif, mahasiswa KKN-T dan para tokoh masyarakat sepakat untuk terus berkoordinasi secara intensif. Rencana tindak lanjut berupa pertemuan rutin akan dilakukan untuk memantau perkembangan program kerja dan memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai harapan.

“Kami berharap sinergi ini tidak hanya berhenti di masa KKN, tetapi bisa menjadi jembatan untuk kolaborasi yang lebih luas di masa depan,” ungkap Rasgi Anggoro, Koordinator KKN-T Kelompok 08.

Harapan untuk Masa Depan Pedukuhan Surobayan

Dengan adanya sinergi antara mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 08 dan masyarakat Pedukuhan Surobayan, diharapkan setiap program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Mahasiswa KKN-T berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pelaksana program, tetapi juga mitra aktif dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa.

Semangat gotong royong, kolaborasi, dan kepedulian menjadi fondasi utama dalam setiap langkah yang diambil, mewujudkan harapan bersama untuk masa depan Pedukuhan Surobayan yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.(Dyah)