Al-Qur’an Pedoman Hidup Manusia

Koran online jurnalis preneur – Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah ﷻ yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi seluruh manusia. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam.

Hadirin yang dirahmati Allah, Al-Qur’an adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi kita sebagai umat Islam. Di dalamnya terdapat petunjuk tentang bagaimana kita menjalani kehidupan ini, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Isra: 9)

Dari ayat ini, kita memahami bahwa jika ingin selamat dan sukses dalam hidup, maka kita harus menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama. Namun, bagaimana cara kita menjadikannya sebagai pedoman? Salah satunya adalah dengan membaca dan menulis, karena membaca dan menulis adalah kunci ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap Al-Qur’an.

Pertama, Membaca itu perintah pertama dalam Al Qur’an. Perintah pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ bukanlah shalat, puasa, atau zakat, tetapi membaca. Allah ﷻ berfirman dalam wahyu pertama-Nya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1)

Ayat ini menegaskan bahwa membaca adalah langkah awal untuk mendapatkan ilmu dan memahami kehidupan. Dengan membaca Al-Qur’an setiap hari, kita akan semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan petunjuk yang benar. Selain itu, membaca buku, artikel, dan tulisan yang bermanfaat juga menjadi bagian dari ibadah jika diniatkan untuk menambah ilmu dan kebaikan.

Kedua, Menulis itu mengabadikan ilmu dan kebaikan. Selain membaca, menulis juga merupakan kebiasaan yang harus kita kembangkan. Al-Qur’an sendiri telah menunjukkan pentingnya menulis dalam firman-Nya: “Demi pena dan apa yang mereka tuliskan.” (QS. Al-Qalam: 1)

Ayat ini mengisyaratkan bahwa pena dan tulisan memiliki peran besar dalam kehidupan manusia. Dengan menulis, kita bisa mengabadikan ilmu, menyebarkan kebaikan, dan memberi manfaat kepada banyak orang, bahkan setelah kita tiada. Para ulama besar seperti Imam Bukhari, Imam Ghazali, dan banyak tokoh Islam lainnya meninggalkan warisan ilmu yang terus dipelajari hingga hari ini melalui tulisan-tulisan mereka.

Kesimpulan, Jadikan membaca dan menulis sebagai kebiasaan (habit) kita umat manusia hingga akhir hayat kita. Sebagai umat Islam, kita harus membiasakan diri untuk membaca dan menulis. Mari kita mulai dengan membaca Al-Qur’an setiap hari, memahami maknanya, serta menulis hal-hal yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dengan membaca dan menulis, kita tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan Allah ﷻ.

Semoga kita semua menjadi pribadi yang cinta membaca dan menulis, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, serta memperoleh keberkahan ilmu dalam kehidupan kita. Aamiin. (**)