Apa itu Jurnalis dan Jurnalis Preneur?

(Yogyakarta, jurnalispreneur.id) – Dalam suatu kesempatan kader muda IPPNU YK, Nina Nurjanah, bertanya ke Kak Juma tentang bedanya Jurnalis dengan Jurnalis Preneur. Saat itu diakhir acara Diklat jurnalis preneur bagi kader muda IPPNU se DIY, yang berlangsung pada Ahad, 26 Januari 2025, di Aula DPD RI DIY Jalan Kusumanegara Yogyakarta.

Sambil nunggu hujan reda, Kak Juma menjawab apa yang ditanyakan oleh Kak Nina tentang Jurnalis dan Jurnalis Preneur sebagai berikut:

Jurnalis itu menuju kepada seseorang yang bertugas mencari, mengolah, menulis, dan menyampaikan informasi atau berita kepada publik melalui berbagai media, seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan platform digital (web).

Jurnalis itu juga memiliki peran penting dalam menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan relevan bagi masyarakat.

Dalam praktiknya, jurnalis itu juga dapat bekerja sebagai “reporter, editor, wartawan investigasi, atau kolumnis”. Mereka juga dapat berspesialisasi dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, budaya, atau lingkungan.

Jurnalis itu juga memiliki “Kode Etik Jurnalistik” untuk menjadi pedoman utama bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya, termasuk prinsip-prinsip seperti “kebenaran, keadilan, independensi, dan tanggung jawab sosial”.

Lebih lanjut, Kak Juma menjelaskan kepada Kak Nina bahwa istilah Jurnalispreneur itu munuju pada pengertian kombinasi dari dua kata, yaitu “jurnalis” dan “entrepreneur”, yang mengacu pada seseorang yang menggabungkan keterampilan jurnalistik dengan jiwa kewirausahaan.

Seorang “jurnalispreneur” tidak hanya bekerja sebagai pencari dan penyaji berita, tetapi juga mampu mengelola media secara mandiri, membangun bisnis berbasis konten, serta menciptakan peluang ekonomi melalui produk jurnalistik, seperti media digital, penerbitan, atau layanan komunikasi.

Ciri utama seorang jurnalispreneur (JP) itu meliputi: (1)JP itu mandiri dalam Produksi Konten. Dia mampu menciptakan dan mengelola platform media sendiri, seperti portal berita, blog, atau kanal YouTube. (2)JP itu memiliki Jiwa Kewirausahaan. Dia memanfaatkan keterampilan jurnalistik untuk menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, seperti media berbasis komunitas atau agensi konten. (3)JP itu berorientasi pada Inovasi.ย  JP itu menggunakan teknologi digital dan strategi pemasaran kreatif untuk menyebarluaskan informasi dan menjangkau audiens yang lebih luas. (4)JP itu menjaga Etika Jurnalistik. JP itu tetap berpegang pada prinsip kebenaran, objektivitas, dan tanggung jawab sosial dalam menyampaikan informasi.

Jurnalispreneur menjadi tren baru di era digital saat ini, terutama dengan berkembangnya media independen dan platform online yang memungkinkan jurnalis untuk menjadi kreator konten sekaligus pengusaha media dengan 1001 relasi di tengah ekosistem usaha yang ada di sekitar kita masing masing.

Minat jadi seorang jurnalis preneur? Silahkan bergabung ke Diklat Jurnalis Preneur yang diadakan setiap Sabtu dan jadwal lain sesuai kesepakatan dengan tim Pemateri dari JP yang merupakan bagian dari kegiatan divisi Media PINBAS MUI DIY, yang bernama “Jurnalispreneur.id”, dan sementara fokus di media online dulu. (**)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID