Semangat dan Kebersamaan Warnai Re-Launching Pasar Tani KWT Migunani

(Jurnalispreneur.id, Bantul) – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti acara re-launching Pasar Tani KWT Migunani yang digelar pada Minggu pagi (12/10/25) di Dusun Druwo, Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Bantul. Acara ini menjadi penanda dimulainya kembali aktivitas pasar rakyat yang sempat terhenti akibat perbaikan infrastruktur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Bangunharjo, Nurhidayat, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan Universitas Telkom Purwokerto yang selama ini aktif mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) Migunani dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Re-launching Pasar Tani menjadi momentum penting setelah sempat dihentikan sementara karena adanya perbaikan saluran air di depan lahan KWT serta revitalisasi area pasar. Kini, dengan selesainya proses pembangunan, Pasar Tani Migunani kembali hadir dengan wajah baru yang lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung.

Suasana syukur, acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol pembukaan kembali pasar. Secara simbolis, Lurah Bangunharjo menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua KWT Migunani, menandai dimulainya kembali kegiatan ekonomi warga yang berbasis pertanian lokal.

Lurah Bangunharjo, Nurhidayat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota KWT Migunani dan pihak-pihak yang telah mendukung proses revitalisasi, terutama kontribusi dari perguruan tinggi yang mendampingi masyarakat secara konsisten.

“KWT Migunani telah menjadi contoh nyata bagaimana perempuan desa mampu berdaya, berinovasi, dan berkontribusi bagi ketahanan pangan serta ekonomi keluarga,” ujar Lurah Bangunharjo.

Pasar Tani KWT Migunani kini kembali menghadirkan hasil panen segar, olahan pangan lokal, serta berbagai produk kreatif hasil tangan para perempuan tani Bangunharjo. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Pasar Tani ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat ekonomi rakyat, tetapi juga ruang edukasi dan sinergi antara petani, masyarakat, dan mitra akademik.

Re-launching ini menjadi tonggak baru bagi KWT Migunani untuk terus tumbuh sebagai pelaku utama dalam penguatan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. (JP_3)