Telkom University Kampus Purwokerto Dampingi KWT Migunani: Tingkatkan Mutu Produk dan Kapasitas Pemasaran

(Jurnalispreneur.id. Bantul) โ€“ Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Telkom University Kampus Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Migunani di Dusun Druwo Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Melalui program bertema โ€œPeningkatan Kualitas Produk dan Kapasitas Pemasaran Kelompok Wanita Tani Migunaniโ€, kegiatan pendampingan dilaksanakan selama Juli – Desember 2025.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, untuk tahun pendanaan 2025.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh Tim PkM Telkom University Kampus Purwokerto terdiri empat dosen yaitu Siti Khomsah, S.Kom., M.Cs; Atika Ratna Dewi, S.Si., M.Sc; Aina Latifa Riyana Putri, S.Si., M.Mat, Dr. Irwan Susanto dan 2 mahasiswa.

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat peran dan kapasitas Kelompok Wanita Tani Migunani dalam mengelola produk lokal agar memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar.

Rangkaian kegiatan pelatihan antara lain pengelolaan usaha kecil, teknik packaging atau pengemasan yang menarik, pemasaran menggunakan media sosial, pengelolaan keuangan bagi UMKM, meningkatkan daya saing produk melalui sertifikasi halal maupun cara pengolahan makanan. Materi yang diberikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif sehingga peserta dapat langsung mempraktekkannya pada usaha yang mereka jalankan.

Kegiatan pelatihan pertama yaitu pelatihan digital marketing dan keuangan sederhana untuk UMKM. Pada kesempatan ini peserta diperkenalkan dengan berbagai strategi kemasan yang menarik dan sesuai standar pasar agar produk terlihat lebih profesional dan memiliki nilai tambah.

Sebagai tindak lanjut pelatihan packaging, tim pengabdian akan memberikan karya desain logo dan label untuk kemasan produk masing-masing peserta. Sementara itu, melalui pelatihan digital marketing, tim pengabdian membantu peserta memahami cara memanfaatkan media sosial (Instagram), platform digital (WhatsApp Business) untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Peserta akan didampingi selama 3 bulan untuk mengelola media sosial KWT Migunani. Pelatihan keuangan usaha kecil juga diberikan untuk membekali peserta dalam mengatur arus kas, pencatatan keuangan sederhana menggunakan buku kas, dan perencanaan keuangan melalui pelatihan perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Break Event Point (BEP) agar usaha dapat berjalan lebih berkelanjutan.

Untuk meningkatkan branding produk, sosialisasi dan pendaftaran sertifikasi halal diberikan pada produk-produk makanan anggota KWT Migunani. Sosialisasi ini mengundang tim Halal Center Muslim Cendekia KP Yogyakarat yang diketuai Ibu Parmini, S.E., MM. Dengan kegiatan ini diharapkan anggota KWT Migunani lebih peduli akan kualitas produk jualan mereka, terutama kehalalannya.

Selama sosialisia, peserta sangat antusias mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal. Sebagai tindak lanjut sosialisasi sertifikasi halal, para peserta telah mengisi formulir pendaftaran sertifikasi halal. Menurut Ibu Parmini selaku ketua dari HCCM, data pendaftaran akan diproses lebih lanjut termasuk observasi lapangan ke rumah produksi masing-masing anggota KWT Migunani yang telah mendaftarkan produknya.

Kegiatan-kegiatan pelatihan ini cukup mendapat sambutan hangat dari anggota Kelompok Wanita Tani Migunani. Mereka antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dan berdiskusi aktif dengan para pemateri. โ€œPelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selama ini kami hanya menjual produk secara sederhana, belum banyak memperhatikan kemasan maupun pemasaran digital. Sekarang kami jadi lebih paham bagaimana meningkatkan kualitas dan menjangkau pasar lebih luas,โ€ ungkap Suratilah, ketua KWT Migunani Dusun Druwo.

Perwakilan tim pengabdian Telkom University Kampus Purwokerto juga menegaskan pentingnya program ini sebagai wujud peran perguruan tinggi dalam masyarakat. โ€œKami ingin ilmu yang ada di kampus tidak hanya berhenti di ruang kuliah, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami berharap Kelompok Wanita Tani Migunani dapat mengembangkan usahanya secara lebih profesional, berdaya saing, dan mandiri,โ€ ujar Siti Khomsah, ketua tim PkM.

Melalui program ini, Telkom University Kampus Purwokerto tidak hanya hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal. Harapannya, setelah pelatihan ini, Kelompok Wanita Tani Migunani mampu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, memperluas jangkauan pemasaran, serta mewujudkan kemandirian ekonomi yang lebih kokoh.

Dengan pendampingan berkelanjutan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menjadi titik awal transformasi bagi Kelompok Wanita Tani Migunani untuk naik kelas, membawa produk lokal semakin dikenal luas, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. (*)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID