MUI DIY Gelar FGD “DIY Sebagai Serambi Madinah” di UII Yogyakarta

(Jurnalispreneur.id, Sleman) โ€“ Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (MUI DIY) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk โ€œDIY Sebagai Serambi Madinah: Integrasi Nilai Islam, Budaya, Pendidikan, Wisata, dan Ekonomi Menuju Keharmonisan dan Kesejahteraanโ€ pada Selasa, 25 Februari 2025, di Aula Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII), Condongcatur, Sleman, DIY.

Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan narasi akademik yang mendukung visi DIY sebagai Serambi Madinah, serta mengidentifikasi potensi, tantangan, dan peluang menuju wilayah religius, harmonis, dan sejahtera. Selain itu, diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat diterapkan oleh pemangku kebijakan, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

Acara ini dipandu oleh Dr. Kumala Hadi dengan narasumber pemantik diskusi, Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si (Paniradya Pati DIY) tentang ย Kebijakan Keistimewaan DIY dan disambung oleh beberapa pemantik lain seperti Ust Wijdan Al Arifin, Sekum MUI DIY, Dr. M. Akbar Susamto, M.Sc. (FEB UGM) โ€“ Pengelolaan Ekonomi Syariah, Priyonggo Suseno, Ph.D. (FBE UII) Perwakilan Biro Kesra Pemda DIY

Peserta antusias mendengarkan paparan narasumber-(Foto: Azfa)

FGD ini melibatkan 30 peserta dari berbagai elemen masyarakat (ABCGFM DIY) yang meliputi akademisi, pelaku usaha berbasis syariah, komunitas Islam, pemerintah daerah, lembaga keuangan syariah, dan media. Diskusi akan dibagi dalam kelompok untuk merumuskan gagasan dan rekomendasi yang akan disepakati di sesi pleno.

Melalui kegiatan ini, MUI DIY berharap dapat membentuk narasi akademik sebagai pedoman pembangunan, menyusun rekomendasi strategis, dan membentuk kelompok kerja (pokja) untuk mengawal implementasi program menuju DIY sebagai Serambi Madinah.(JP-3)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID