Berjamaah Kita Kuat, Strategi Pengembangan Ekonomi Berjamaah

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kebersamaan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ๏ทบ, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan pentingnya kebersamaan dalam membangun kekuatan, terutama dalam bidang ekonomi. Islam mengajarkan bahwa kekuatan umat terletak pada kebersamaan dan ukhuwah. Rasulullah ๏ทบ bersabda:

Seorang mukmin bagi mukmin lainnya bagaikan bangunan yang saling menguatkan.” (HR. Bukhari & Muslim)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat bagaimana individu yang bekerja sendiri cenderung lebih mudah lelah dan kurang produktif dibandingkan mereka yang bekerja dalam tim. Begitu pula dalam ekonomi, jika kita bergerak sendiri-sendiri, maka kita akan lemah, tetapi jika kita bersatu, maka kita akan kuat.

Strategi Pengembangan Ekonomi Berjamaah

Pertama, Membangun Kesadaran Kolektif. Kita perlu menyadari bahwa keberhasilan ekonomi umat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan berjamaah, kita bisa saling membantu dan menguatkan.

Kedua, Mengembangkan Koperasi Syariah dan BUMM (Badan Usaha Milik Masjid). Koperasi syariah adalah contoh nyata dari ekonomi berjamaah yang berlandaskan prinsip keadilan dan kebersamaan. Masjid juga bisa menjadi pusat ekonomi umat melalui BUMM, sehingga jamaah bisa mandiri secara ekonomi.

Ketiga, Menguatkan Rantai Pasok Produk Halal dan UMKM Berbasis Jamaah. Jika umat Islam mendukung produk-produk halal dari UMKM berbasis jamaah, maka kita akan memiliki ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan mandiri.

Keempat, Membangun Jaringan dan Kemitraan Antar Pelaku Usaha Muslim. Dengan berjamaah, kita bisa membangun jaringan usaha yang saling menguntungkan, baik melalui komunitas bisnis, forum UMKM, maupun program kemitraan.

Kelima, Mengedepankan Prinsip Tolong-Menolong dan Keberkahan dalam Bisnis. Ekonomi Islam bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga menebar manfaat dan keberkahan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qurโ€™an:โ€œ

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.โ€ (QS. Al-Maidah: 2)

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Mari kita jadikan semangat berjamaah ini sebagai landasan dalam membangun ekonomi umat yang lebih kuat, mandiri, dan berkeadilan. Jika kita bersatu, insyaAllah keberkahan dan kekuatan akan Allah limpahkan kepada kita. Syaratnya yang utama agar kita mampu berekonomi berjamaah adalah jujur dan dapat dipercaya serta bisa bekerja.

Jika sebagai jamaah kita bisa bekerja harus dapat dipercaya dan jujur. Jika kita dapat dipercaya kita harus dapat bekerja dan jujur. Sedangkan untuk manajemen usaha yang utama adalah catat dan laksanakan. Jika sudah dilaksanakan tolong biasakan dicatat. Jika sudah dicatat tolong dilaksanakan.

Semoga kultum singkat ini bermanfaat dan menginspirasi kita untuk terus membangun ekonomi berjamaah di lingkungan kita masing masing.

Wallahu a’lam bishowab. (**)


MITRA JURNALISPRENEUR.ID